ABOUT KOTA TUA

About kota tua

About kota tua

Blog Article

Klenteng ini memang sudah menjadi salah satu pusat perayaan Tahun Baru Imlek di Jakarta. Di sini, wisatawan dapat melihat nuansa warna merah yang lekat dengan ornamen Imlek, seperti lampion, lilin, sampai lukisan bergambar ikan dan barongsai.

It continue to serves for a practical Market, wherever neighborhood retailers and consumers still significantly outnumber travelers. The ambiance Here's Southeast Asia at its finest.

Notice: The Sunda Kelapa spot is a good deal grittier As well as in a Substantially even worse condition of decay than close to Fatihallah Square. The h2o was a poisonous eco-friendly shade on our pay a visit to. This won't attract Everybody, so you can skip the aged port if you decide on.

Petak Sembilan Market place, yaitu pasar tradisional yang berisikan ratusan kios atau lapak yang menjual aneka barang kebutuhan sehari-hari, seperti sayur dan buah segar, seafood

Meski kebanyakan kuliner di sini non halal, namun bagi kita yang muslim tetap bisa menikmati wisata kuliner di Petak Sembilan. Sebab, sebagian pedagang kini mulai banyak yang menawarkan itu. 

Ketika membaca critique nya mas Ef waktu itu sich nga ada kepikiran sama sekali bakalan mengunjungi […]

Usianya yang sangat panjang menjadikan bangunan tersebut sebagai saksi bisu berbagai peristiwa di sekitarnya.

Pedagang di kawasan Petak Sembilan ini memulai aktivitasnya sejak subuh. Para pedagang akan menutup lapaknya saat senja mulai menyapa. Ada juga beberapa pedagang yang menutup dagangannya pada pukul twenty.00 WIB.

Tak hanya Lalita, ingatan Willy terkait kejadian 1998 juga masih tinggal di benaknya seperti baru kemarin terjadi. Ia saat itu duduk di bangku SMP ketika ia harus jalan kaki pulang di tengah kerusuhan yang sedang terjadi di jalanan.

“Perlu ada hembusan angin segar untuk membangun Glodok lagi. Siapa yang bakal lanjutin nilai-nilai dan tradisi China kalau bukan kita?” katanya.

“Para migran dari China bermula dari pedagang miskin tetapi dengan kemampuan dan kehidupan keras yang mereka alami bisa sukses, bahkan mereka menjadi pengusaha-pengusaha besar. Ini mereka bertambah banyak, saling undang-mengundang hingga membangun komunitasnya sendiri.”

It is possible to pick out either ‘panas’ or ‘dingin’ - very hot espresso or cold coffee served with ice. The coffee is constructed from a blend of 5 more info forms of beans from Lampung, South Sumatra. You will find there's restricted food items menu - however , you are welcome to eat foods ordered from outside the house Within this authentically straightforward cafe.

The area is lined with houses which have the attention-catching, crimson-tiled roofs, set together the slender streets. Have a stroll throughout the Petak Sembilan to encounter the way of life with the locals at this authentic Indonesian Market, obtaining exotic products and solutions like skinned frogs, turtles and bugs.

Lewat tur jalan kaki itu sendiri, Ara hendak mengenalkan sejarah dan budaya Tionghoa kental yang ada di daerah pecinan tersebut, sekaligus beraneka ragam kuliner yang ditawarkan para pedagang setempat.

Report this page